Makan Sehat di Tempat Kerja

Makan Sehat di Tempat Kerja

kesehatan.jpg

Mengkonsumsi makanan sehat di tempat kerja merupakan tantangan bagi orang yang banyak orang, terutama dikarnakan kesibukan kantor atau pekerjaan lain yang membuat tidak adanya waktu untuk menikmati makanan sehat, makanan yang umumnya dijual biasanya makanan yang praktis dan tidak memiliki kandungan gizi yang baik, dan tantangan lain karena makanan sehat biasanya tidak disukai dan dikalahkan dengan makanan cepat saji, Namun, makanan tidak sehat tentu dapat merongrong kesehatan Anda disamping yang akan membuat kelebihan berat badan

Solusi Makan Sehat

Walaupun terlihat sulit, tapi Anda bisa membenahi pola makan Anda menjadi lebih baik. Berikut beberapa solusi praktis untuk Anda yang sibuk:

  • Jangan lupakan sarapan

    Sarapan akan meningkatkan produktivitas karena dapat mengurangi kelelahan, rasa kantuk dan membantu agar Anda dapat berkonsentrasi dengan baik. Pada saat bangun tidur, metabolisme otak meningkat sehingga dibutuhkan glukosa sebagai tenaga. Glukosa dalam tubuh pada pagi hari menurun karena Anda tidak makan semalaman ketika tidur.

    Menu sarapan yang baik adalah makanan yang memerlukan waktu untuk dicerna, misalnya roti gandum dengan telur dadar ditambah bawang bombay, paprika dan tomat.
  • Jangan lewatkan makan siang

    Makan siang di tempat kerja penting karena selain untuk mengisi perut, makan siang juga merupakan waktu agar tubuh Anda beristirahat sejenak. Sebaiknya, makan siang tidak dilakukan di meja kerja tetapi beranjak dari meja kerja akan membantu agar tubuh dan pikiran kembali segar serta memperbaiki mood Anda.

    Perhatikan juga menu makan siang yang dipilih. Boleh saja sesekali makan siang di pinggir jalan atau restoran dengan menu yang kurang sehat. Tetapi, jangan setiap hari agar tubuh tetap sehat. Makan di luar boleh saja, dengan syarat tetap memenuhi kebutuhan tubuh terhadap serat, protein dan karbohidratsesuai porsinya. Menu makan siang yang baik adalah 50% sayur dan buah, 25% protein dan 25% karbohidrat.
  • Cemilan

    Godaan menikmati cemilan mungkin timbul karena adanya rekan kerja yang membawa makanan kecil atau kue-kue yang disediakan ketika meeting. Diet sehat bukan berarti pantang menikmati cemilan, jadi boleh-boleh saja ngemil asal tahu aturannya.

    Aturan ngemil adalah memperhatikan porsi dan kalori cemilan. Jangan sampai karena terkesan kecil dan tidak mengenyangkan, Anda memasukkan kalori terlalu banyak dari cemilan. Hal ini dapat menyebabkan berat bdan bertambah. Hindari juga makanan yang digoreng karena mengandung lemak yang berlebih.

    Menu cemilan yang sehat adalah makanan yang direbus seperti ubi atau pisang rebus, biskuit gandum, manfaat yogurt atau dark chocoolate
  • Menyeruput teh dan kopi

    Teh dan kopi biasa menemani keseharian di kantor Anda. Bagi sebagian orang menyeruput teh dan kopi sudah menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan. Bahkan, tubuh terasa tidak bertenaga jika belum menyeruput minuman ini. Mengkonsumsi teh atau kopi boleh-boleh saja asal tidak terlalu banyak.

    Porsi teh atau kopi yang diperbolehkan adalah 1 sendok teh atau kopi dengan gula setengah sendok dan tidak melebihi 2 cangkir sehari. Akan lebih baik jika tidak dicampur creamer atau gula karena akan meningkatkan kalori.
  • Makan malam sehat

    Umumnya, tidak ada aktivitas yang memerlukan banyak energi pada malam hari. Jadi, untuk makan malam, porsi karbohidrat dapat dikurangi. Jika Anda harus lembur dan memilih untuk makan di rumah, untuk menahan rasa lapar, Anda dapat memilih snack yang sehat atau Buah-buahan. Menu makan malam yang disarankan adalah sayuran, protein atau buah-buahan.

    Dengan menyempatkan makan dengan porsi dan komposisi yang tepat, akan membantu Anda-anda sekalian untuk memiliki cukup energi untuk melakukan hari-hari yang sibuk, terhindar dari penyakit, menjaga berat badan tetap ideal dan penampilan fisik tetap terjaga.


7 Cara Mencegah Smartphone Android Kena Virus

7 Cara Mencegah Smartphone Android Kena Virus

Tak hanya perangkat komputer/PC, sekarang smartphone pun juga rentan diserang virus. Hal ini karena smartphone memiliki platorm sistem operasi terbuka, serupa dengan perangkat pintar PC. Alhasil, potensi smartphone terutama Android kena virus atau pun malware atau software berbahaya makin besar.

Terlebih lagi saat ini sudah zamannya online, dimana pengguna smartphone sudah ketergantungan dengan internet. Padahal seperti diketahui alam maya aka internet itulah yang paling besar menyumbangkan jalur penularan virus/malware ke perangkat smartphone Android.

Tapi tentu saja hal tersebut bukanlah penghalang untuk Anda terus menjelajah alam maya. Banyak cara dan srategi untuk mencegah dan melindungi perangkat smartphone Android Anda dari virus dan malware saat beselancar di alam maya.

Beberapa caranya kami coba ulas di bawah ini, semoga bisa bermanfaat untuk smartphone Android Anda.

1. Gunakan aplikasi yang didapat/diunduh dari tempat terpercaya

Diketahui banyak app store Android selain Google Play Store, yang terkadang kita suka mengunduh aplikasi tersebut di situ sebagai alternatif. Yang perlu diingat itu lah alternatif yang mungkin malah menjadi celah rawan masuknya virus/malware ke smartphone Android Anda.

Untuk itu, cobalah untun sebisa mungkin mengunduh aplikasi yang terdapat di toko aplikasi terpercaya saja seperti Google Play, Samsung Apps, atau Amazon. Memang sih, terkadang harga yang ditawarkan aplikasi tersebut sedikit lebih mahal. Tapi itu tetaplah lebih baik ketimbang ponsel Anda kena virus, dan mungkin malah membuat data-data Anda hilang, dicuri dan efek negatif lainnya.

Artinya, sisi keamanan di tempat download (app store) terpercaya lebih terjamin.

2. Hindari penggunaan aplikasi bajakan atau pun mencurigakan

Hal ini bisa dilihat saat pertama kali dahulu aplikasi Blackbary Messenger (BBM) hadir untuk platform Android. Di saat itu pula banyak aplikasi BBM palsu beredar di Google Play Store, yang pastinya bisa merugikan atau membawa efek negatif saat terinstal di ponsel.

Melihat hal itu tentunya kita bisa berpikir bahwa App Store terpercaya pun terkadang bisa kebobolan oleh aplikasi yang bisa jadi berbahaya tersebut. Jadi selalu perhatikan aplikasi yang akan diinstal. Lebih afdolnya dilihat dulu review atau pun testimoni dari pengguna sebelumnya.

Malah sebaiknya pergunakanlah aplikasi berbayar, yang dari sisi keamanan pastilah lebih baik. Bayangkan jika aplikasinya gratis dan Anda terjebak dengannya, dimana didalamnya ada malware yang bisa mencuri data-data pribadi Anda yang tersimpan di smartphone.

3. Maksimalkan pengaturan keamanan perangkat

Android mulai dari versi 2.2 ke atas merupakan sasaran empuk bagi malware. Google pun coba menyiasati hal ini dengan menambahkan fitur keamanan yang ada di setiap perangkat Android.

Buka menu Setting > Security dan kemudian centang Verify Apps. Dengan hal ini, Anda akan diingatkan oleh Android tiap kali ingin memasang sebuah aplikasi dalam perangkat.

Atau di fitur Security tersebut pastikan di menu “Unknown sources”, yakni untuk instalasi aplikasi dari toko aplikasi/app store yang tak dikenal tak ada tanda centangnya (pastikan tak tercentang).

4. Update Android

Salah satu bentuk proteksi, perbaikan dan penambalan celah masuknya virus/malware ke dalam perangkat adalah dengan pembaharuan/update software/firmware Android-nya. Nah, banyak produsen smartphone yang peduli dengan layanan purna jual pada penggunanya, dimana salah satunya dengan memberikan update software terbaru dalam setiap perangkat yang mereka jual.

Bilamana memang software update-nya telah tersedia, Anda bisa mengunduhnya secara manual sendiri. Ikuti saja arahan produsen. Untuk mengeceknya bisa dilihat di menu Setting > About phone > System updates.

Bila ternyata sudah ada yang baru, langsung saja update, yang bisa dilakukan secara OTA (over the air) via koneksi WiFi. Atau bisa pula via dukungan PC, semisal Samsung lewat aplikasi KIES

5. Jangan pilih pengaturan Auto Connect untuk Wi-Fi

Biasanya perangkat Android yang sering dikoneksikan dengan WiFi justru lebih rawan disusupi peretas (hacker). Lemahnya keamanan seperti ini dialami oleh aplikasi yang menggunakan authentication protocol bernama ClientLogin yang berjalan pada OS Android versi 2.3 ke bawah.

Maka hindari penggunaan jaringan WiFi unencrypted (jaringan wifi yang open). Tapi bila pilihan jaringan hanya wifi open, lebih baik menggunakan aplikasi tambahan untuk keamanan koneksi wifi seperti SSH Tunnel. Aplikasi ini bisa menciptakan koneksi yang aman antara perangkat handset Android Anda dengan server jatingan wifi unencrypted.

Untuk mengubah setingan auto connect WiFi masuklah ke dalam menu > Wireless & Network, lalu pilih > WiFi Setting, nonaktifkan fungsi Auto Connect untuk Wi-Fi. Apalagi jika Anda memakai Internet banking.

6. Hati-hati terhadap aplikasi yang meminta ijin untuk membuka akses data pribadi

Jika aplikasi yang diinstal meminta ijin untuk membuka beberapa data seperti kontak telpon, pastikan Anda mengecek lebih dulu aplikasi tersebut, bisakah dipercaya. Jika aplikasinya tidak meyakinkan maka Anda harus tidak memberikan ijin akses untuk masuk ke data pribadi di ponsel Android Anda.

7. Pasang antivirus
Nah, cara lain yang bisa ditempuh untuk mencegah Android kita kena virus yakni dengan menginstal aplikasi Anti Virus. Banyak aplikasi antivirus bagus yang tersedia untuk Android.

Pilih saja yang sesuai pilihan Anda dari pasar aplikasi terpercaya seperti Google Apps Store. Memang aplikasi anti virus ini makan RAM, tapi itu rasaya tak masalh bagi keamanan perangkat Android Anda.
Ciri-ciri Smartphone Kena Virus atau Malware

Ciri-ciri Smartphone Kena Virus atau Malware

Ciri-ciri Smartphone Kena Virus atau Malware, Smartphone
yang paling banyak digunakan saat ini adalah samrtphone android. Sama halnya dengan sebuah komputer, kadang-kadang smartphone ini juga kan mengalami gannguan. Ganguan disini bisa dibedakan menjadi 2 yaitu hardware maupun software. Kalau gangguannya karena hardware maka udah pasti ke teknisi untuk memperbaikinya.

Nah lalu bagaimana jika penyebab dari masalah hp anda adalah software, berarti smartphone anda lagi terjangkit sebuah virus. Entah virus mematikan atau tidak. Lalu apakah virus di smartphone ini berbahaya? Jawabannya jangan diremehkan karena sudah pasti kinerja dari smartphone anda akan menjadi lambat. Lalu bagaimana kita tahu kalau smartphone kita lagi terjangkit virus atau tidak?

Berikut Ciri-ciri Smartphone Kena Virus atau Malware

1. Smartphone Mati Mendadak atau tiba-tiba

Misalkan anda sedang menerima sebuah panggilan telepon lalu menerima panggilan tersebut lalu ditengah percakapan anda, tanpa sebab yang jelas smartphone anda mati. Kalau hal ini terjadi coba cek dulu pulsa telpon, berikutnya daya batrei, terakhir lihat jaringan kartu smartphone anda. Jika masalah mati mendadak itu bukan bersal dari penyebab diatas maka sudah bisa di indikasikan kalau smartphone anda lagi terjangkit sebuah virus.

2. Performa atau kinerja smartphone lambat

Jika anda baru saja membeli smartphone android kira-kira sebulan, lalu anda mersa kok rasanya smrtphone saya lambat sekali. Coba deh cek dulu aplikasi yang sudah anda instal, jika banyak sekali aplikasi yang di instal sudah pasti kinerja dari smartphone itu akan melambat akan tetapi misalkan aplikasinya masih sama seperti yang sebelumnya, maka sudah dipastikan kalau smartphone anda sudah terjangkit sebuah malware atau virus.

3. Boros Baterai

Berikutnya adalah batrei itu cepat habis, hal ini banyak sekali penyebabnya seperti digunakan untuk bermain game, melakukan browsing ditempat yang kurang jaringan internet. Kalau alasan borosnya baterai bukan karena alasan diatas ada indikasi kalau smartphone anda lagi terserang sebuah virus.

4. Penggunaan Data Internet Naik Drastis

Misalkan anda membeli paket internet jaringan seluler dengan kuota, lalu anda hanya menggunkan untuk menjalankan aplikasi sosial media saja. Dan biasanya kuota anda bertahan sampai satu bulan akan tetapi jika anda mengalami hal berbeda seperti kuota anda habis dipertengahan bulan seperti itu, coba cek dulu apakah anda sering melakukan kegiata streaming youtobe maupun intensitas penggunaan internet anda mulai meningkat berarti itu hal biasa. Akan tetapi jika aktivitas anda sama seperti bulan lalu, sudah dipastikan kalau smartphone anda lagi terkena virus.

Itulah Ciri-ciri Smartphone Kena Virus atau Malware.

Beberapa Istilah yang ada di Database

Beberapa Istilah yang ada di Database

Table
Sebuah table merupakan kumpulan data (nilai) yang diorganisasikan kedalam baris (record) dan  (field). Masing-masing kolom memiliki nama yang spesifik dan unik.

Field
Field merupakan kolom dari sebuah table. Field memiliki ukuran type data tertentu yang menentukan bagaiman data nantinya tersimpan.

Record
Field merupakan sebuah kumpulan nilai yang saling terkait.

Key
Key merupakan suatu field yang dapat dijadikan kunci dalam operasi tabel. Dalam konsep database, key memiliki banyak jenis diantarannya Primary Key, Foreign Key, Composite Key, dll.

SQL
SQL (Structured Query Language) merupakan Suatu bahasa program yang digunakan untuk mengakses database. SQL sering disebut juga sebagai query.